Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates


Popular Posts

Main Menu

:D

:D

hmmmm:)

hmmmm:)

mwihihihi :D

mwihihihi :D

:)


Hamster

Fish

RSS
Post Icon

Sistem Pengendalian Digital dan Analog (3)



Sinyal analog


Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Sinyal analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah Sinyal Kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).
Contoh Sinyal Analog yang paling mudah adalah suara,seperti pada teknologi telepon atau radio konvensional, sinyal gambar (foto) pada kamera konvensional, sinyal video pada televisi konvensional.

Sinyal Digital

Digital berasal dari kata Digitus, dalam Bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau offdan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Contoh Sistem Digital misalnya,jam digital,komputer,handphone,aplikasi pengolahan suara pada kanal telepon, pemrosesan citra serta transmisinya, dalam bidang seismologi dan geofisika, eksplorasi minyak, deteksi ledakan nuklir, pemrosesan sinyal yang diterima dari luar angkasa, dan lain sebagainya.

Perbedaan Analog vs Digital
Perbedaan dari Analog dan Digital salah satunya adalah bentuk gelombang sinyal. Sinyal Analog mempunyai bentuk sinus atau setengah lingkaran,sedangkan sinyal digital mempunyai bentuk gelombang persegi atau kotak . Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat bernama Osiloskop .
Data analog : Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu , yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang . Dua parameter / karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi . Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar , yaitu amplitude , frekuensi dan phase .
· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.



Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus , yang banyak dipengaruhi oleh factor  ”pengganggu” . Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan . Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik . Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000 , maka disebut dengan 1000 Hertz . Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error . Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital . Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital .
Data digital : Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 . Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan , yaitu 0 dan 1 , sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau , tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat . Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret . Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit . Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital . Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum , jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah .

Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog , yaitu :
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
Ada beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital pada suatu sinyal analog. Pertama, suatu sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam merancang-ulang operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan melakukan perubahan pada program yang bersangkutan, sedangkan proses merancang-ulang pada sistem analog biasanya melibatkan rancang-ulang perangkat keras, uji coba dan verifikasi agar dapat bekerja seperti yang diharapkan.
Masalah ketelitian atau akurasi juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan bentuk dari pengolah sinyal. Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Faktor toleransi yang terdapat pada komponen-komponen rangkaian analog menimbulkan kesulitan bagi perancang dalam melakukan pengendalian akurasi pada sistem pemrosesan sinyal analog. Di lain pihak, sistem digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Beberapa persyaratan yang dibutuhkan, antara lain penentuan akurasi pada konverter A/D (analog ke digital) serta pengolah sinyal digital, dalam bentuk panjang word (word length), floating-point versus fixed-point arithmetic dan faktor-faktor lain.
Sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline di laboratorium. Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih. Umumnya sinyal dalam bentuk analog sulit untuk diproses secara matematik dengan akurasi yang tinggi.
Implementasi digital sistem pemrosesan sinyal lebih murah dibandingkan secara analog. Hal ini disebabkan karena perangkat keras digital lebih murah, atau mungkin karena implementasi digital memiliki fleksibilitas untuk dimodifikasi.
Namun implementasi digital tersebut memiliki keterbatasan, dalam hal kecepatan konversi A/D dan pengolah sinyal digital yang bersangkutan.


http://blog.ub.ac.id/dejoker/2010/03/07/analog-vs-digital/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Sistem Pengendalian Digital dan Analog (2)

Analog adalah suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang).

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner).

Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap.

Ada beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital pada suatu sinyal analog. Pertama, suatu sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam merancang-ulang operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan melakukan perubahan pada program yang bersangkutan, sedangkan proses merancang-ulang pada sistem analog biasanya melibatkan rancang-ulang perangkat keras, uji coba dan verifikasi agar dapat bekerja seperti yang diharapkan.

Masalah ketelitian atau akurasi juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan bentuk dari pengolah sinyal. Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Faktor toleransi yang terdapat pada komponen-komponen rangkaian analog menimbulkan kesulitan bagi perancang dalam melakukan pengendalian akurasi pada sistem pemrosesan sinyal analog. Di lain pihak, sistem digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Beberapa persyaratan yang dibutuhkan, antara lain penentuan akurasi pada konverter A/D (analog ke digital) serta pengolah sinyal digital, dalam bentuk panjang word (word length), floating-point versus fixed-point arithmetic dan faktor-faktor lain.

Sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline di laboratorium. Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih. Umumnya sinyal dalam bentuk analog sulit untuk diproses secara matematik dengan akurasi yang tinggi.

Implementasi digital sistem pemrosesan sinyal lebih murah dibandingkan secara analog. Hal ini disebabkan karena perangkat keras digital lebih murah, atau mungkin karena implementasi digital memiliki fleksibilitas untuk dimodifikasi.

Kelebihan-kelebihan pemrosesan sinyal digital yang telah disebutkan sebelumnya menyebabkan pemrosesan sinyal digital lebih banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Misalnya, aplikasi pengolahan suara pada kanal telepon, pemrosesan citra serta transmisinya, dalam bidang seismologi dan geofisika, eksplorasi minyak, deteksi ledakan nuklir, pemrosesan sinyal yang diterima dari luar angkasa, dan lain sebagainya.

Namun implementasi digital tersebut memiliki keterbatasan, dalam hal kecepatan konversi A/D dan pengolah sinyal digital yang bersangkutan. (Proakis dan Manolakis, 1992)

contoh perubahan dari analog ke digital yang kita jumpai sehari hari adalah pada jam

Jam analog adalah jam yang penunjukkan waktunya menggunakan jarum. Untuk itu, dalam pembuatan jam analog ini kita akan menggunakan methode Graphics yang terletak pada package java.awt.Graphics. Dengan methode Graphics, kita akan menggambar lingkaran bingkai jam, titik pusat jam, jarum detik, jarum menit, jarum jam, dan angka.

Jarum jam analog bergerak secara kontinyu sehingga setiap saat mampu menunjukan waktu yang tepat.

jam digital

Jam digital adalah tipe lain dari jam yang menampilkan waktu dalam digital, Jam digital dijalankan secara elektronik. Jam digital umumnya menggunakan 50 atau 60 hertz osilator AC atau kristal osilator seperti dalam jam kuarsa untuk menjalankannya. Kebanyakan jam digital menampilkan jam dalam format hari 24 jam, di Amerika dan beberapa negara lain menggunakan pewaktu dalam format 12 jam dengan indikasi pembeda “AM” atau “PM”. Untuk menampilkan waktu, kebanyakan jam digital menggunakan tujuh-segmen LED, VFD, atau LCD untuk tampilan waktu dalam empat digit. Umumnya termasuk juga elemen lain seperti penunjuk AM atau PM, alarm dan yang lannya.

Sedangkan jam digital menunjukan waktu secara diskrit (ada loncatan posisi waktu yaitu tiap satu detik).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Sistem Pengendalian Digital dan Analog (1)


SISTIM KENDALI ANALOG DAN DIGITAL

Pada sistim kendali analog, pengendali terdiri dari peranti-peranti dan rangkaian-rangkaian analog, yakni, amplifier-amplifier linier. Sistim-sistim kendali mula-mula merupakan sistim-sistim analog disebabkan karena hanya teknologi elektronika analog yang tersedia pada saat itu. Pada sistim kendali analog, perubahan yang terjadi pada set-point atau sinyal feedback diindera secara langsung, selanjutnya amplifier mengatur dan menyesuaikan keluarannya (ke aktuator).
Pada sistim kendali digital, pengendali menggunakan suatu rangkaian digital. Dalam banyak kasus, rangkaian digital dimaksud adalah suatu komputer, biasanya berbasiskan mikroprosesor atau mikrokontroler (pengendali-mikro). Komputer akan menjalankan program secara berulang-ulang (setiap perulangan disebut Iterasi atau scan). Program memerintahkan komputer untuk mengambil nilai set-point dan data hasil pengukuran dari sensor dan selanjutnya menggunakan angka-angka ini untuk menghitung keluaran pengendali (yang kemudian dikirim ke aktuator). Program kemudian akan mulai lagi dari awal dan melakukan proses yang sama. Satu siklus kerja untuk proses ini berlangsung dalam waktu kurang 1/1000 detik. Sistim digital hanya mengambil untuk keadaan input pada selang waktu tertentu dalam proses scan dan memberikan output terbaru kemudian. Jika terjadi perubahan input setelah proses scan, maka perubahan ini tidak terdeteksi hingga pada pada proses scan berikutnya. Fenomena ini merupakan hal mendasar yang membedakannya dari sistim kendali analog yang secara kontinyu menanggapi setiap perubahan input yang terjadi. Namun bagi kebanyakan sistim kendali digital, waktu scan sangat singkat (< 1/1000 detik) dibandingkan dengan waktu tanggapan bagi proses yang dikendalikan sehingga untuk seluruh tujuan praktis, tanggapan pengendali terlihat terjadi dengan cepat dan dengan segera.
Lingkungan sekitar adalah “dunia analog” dalam hal ini kejadian-kejadian alam yang terjadi biasanya terjadi dalam pola yang kontinyu dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya. Dengan begitu, kebanyakan sistim kendali mengendalikan proses-proses yang bersifat analog. Ini berarti bahwa dalam banyak kasus, sistim kendali digital pada awalnya harus mengubah data input analog menjadi bentuk digital sebelum dapat digunakan. Hal yang sama berlaku juga pada bagian output, dimana pengendali digital harus mengubah sinyal output digital menjadi bentuk analog. Gambar 1.6 menunjukan diagram blok dari sistim kendali digital ikal tertutup. Perhatikan bahwa terdapat dua blok tambahan yakni blok digital-to-analog converter (DAC) dan blok analog-to-digital converter (ADC).
kendali_fig6
Gambar 1.6. Diagram blok dari sistim kendali digital ikal tertutup. (aktuator digital mis. stepper motor memerlukan DAC, sedangkan sensor digital mis. encoder poros optik memerlukan ADC).

Perhatikan pula bahwa sinyal umpan-balik (feedback) dari sensor (setelah melewati ADC) langsung dikirim ke pengendali (komputer), berbeda dengan sistim analog, dimana sinyal feedback diberikan ke komparator untuk membandingkannya dengan nilai set-point. Ini, berarti bahwa pada sistim digital komputer langsung berfungsi sebagai komparator antara nilai set-point dengan nilai sinyal feedback.

 KLASIFIKASI SISTIM-SISTIM KENDALI
Klasifikasi atau penggolongan sistim kendali dapat juga dilakukan dengan cara lain, yakni melalui jenis-jenis aplikasinya.
Kendali Proses
Kendali proses mengacu kepada suatu sistim kendali yang dipergunakan untuk mengawasi serangkaian proses-proses industri dengan tujuan agar dapat dilaksanakan dengan seragam, sehingga menghasilkan produk yang benar.

kendali_fig7
Gambar 1.7. Contoh Sistim Kendali Ikal Tertutup Untuk Kendali Proses

Contoh klasik dari kendali proses adalah sistim kendali ikal tertutup untuk menjaga suhu oven listrik agar tetap pada nilai tertentu, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.7. Dalam contoh ini, bertindak sebagai aktuator adalah elemen pemanas, sedangkan variabel atau besaran yang dikendalikan adalah suhu. Sebagai sensor suhu digunakan termokopel (peranti yang berfungsi untuk mengubah perubahan suhu menjadi perubahan tegangan listrik). Pengendali mengatur pemberian tenaga listrik kepada elemen listrik dengan cara tertentu sehingga suhu didalam oven dapat dipetahankan sesuai nilai set-point (ditunjukkan oleh termokopel).
Contoh lain untuk kendali proses adalah contoh pada pabrik cat, dimana dua jenis cat berwarna, masing-masing biru (blue) dan kuning (yellow) dicampur untuk memperoleh cat dengan warna hijau (green) seperti pada Gambar 1.8. Untuk mempertahankan keseragaman warna hijau yang dihasilkan maka pengaturan proporsi volume cat biru dan kuning harus dipertahankan agar tetap konstan selama proses pencampuran. Pengaturan ditunjukkan pada Gambar 1.8(a) melalui pengaturan bukaan katup 1 dan katup 2, yang secara manual diatur bukaannya hingga diperoleh kecerahan warna hijau yang diinginkan. Masalahnya adalah jika ketinggian cairan cat pada masing-masing bak penampung berubah, hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan aliran cat, menyebabkan proporsi campuran berubah.
Untuk mempertahankan aliran yang konstan dari kedua bak penampung walaupun terjadi perubahan level / tinggi cairan cat, maka perlu digunakan dua buah katup yang diaktifkan dengan tenaga listrik (dan pengendalinya) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.8(b). Masing-masing katup akan mempertahankan laju aliran tertentu ke bagian pencampur (mixer), tanpa dipengaruhi oleh perubahan tekanan dari bak penampung. Secara teori, jika cat biru dan kuning masing-masing diatur terpisah maka harusnya diperoleh warna campuran yang selalu sama. Namun dalam prakteknya, faktor-faktor lain seperti suhu atau kelembaban dapat mempengaruhi sifat kimia pada proses pencampuran sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan warna campuran cat yang dihasilkan.
Cara terbaik untuk menanggulangi hal ini adalah dengan mempergunakan sistim yang ditunjukkan pada Gambar 1.8(c); dalam hal ini sensor dipergunakan untuk memonitor warna yang dhasilkan. Jika warna yang dihasilkan menjadi hijau tua maka pengendali akan meningkatkan kecepatan aliran cat warna kuning, sebaliknya jika warna hijau yang dihasilkan terlalu muda, maka aliran cat warna kuning dikurangi. Sistim ini lebih sesuai karena memantau parameter aktual yang harus dipertahankan. Pada sistim yang sebenarnya, pengaturan dengan cara sederhana seperti ini tidak dapat dilakukan disebabkan sensor yang dapat langsung mengukur keluaran sistim tidak ada dan atau proses akan melibatkan banyak variabel yang harus diperhitungkan pengaruhnya.
Kendali proses dapat juga diklasifikasikan sebagai proses batch atau proses yang kontinyu. Pada proses kontinyu terjadi aliran material atau produk yang kontinyu, seperti pada contoh pencampuran cat seperti yang telah diuraikan diatas. Suatu proses batch memiliki awal dan akhir proses (yang biasanya dilaksanakan berulang-ulang). Contoh proses batch misalnya proses pembuatan adonan roti dan proses pemuatan kotak ke atas pallet.
Pada pabrik-pabrik yang besar seperti pada kilang minyak, banyak proses yang terjadi secara simultan dan harus dikoordinasikan karena output dari satu proses merupakan input bagi proses yang lain. Pada masa awal aplikasi kendali proses, pengendali-pengendali terpisah-pisah digunakan untuk masing-masing proses, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.9(a). Permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan cara ini ialah bahwa, untuk mengubah keseluruhan alur dari produk, maka masing-masing pengendali harus diatur ulang secara manual.
Pada era tahun 1960-an, sistim yang baru dikembangkan dimana seluruh pengendali-pengendali terpisah digantikan dengan satu komputer besar. Dilustrasikan pada Gambar 1.9(b), sistim ini disebut direct digital control(DDC) / kendali digital langsung. Keuntungan dari cara ini
adalah bahwa masing-masing proses dapat dilakukan, dipantau dan diatur dari tempat yang sama, Juga karena komputer dapat “melihat” keseluruhan sistim, maka komputer dapat melaksanakan pengaturan untuk meningkatkan kinerja total sistim. Kelemahan dari cara ini adalah seluruh pabrik bergantung kepada satu komputer, sehingga jika komputer gagal beroperasi akan menyebabkan keseluruhan proses produksi pabrik terhenti.

kendali_fig8
Gambar 1.8. Proses Kendali Pencampuran Cat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Sinopsis Film Suck Seed

Judul Film: SuckSeed (Huay Khan Thep)
Negara: Thailand
Rilis: 20 April 2011 (Indonesia)
Direktur: Chayanop Boonprakob
Penulis: Chayanop Boonprakob, Thodsapon Thiptinnakorn
Bintang: Jirayu La-ongmanee, Pachara Chirathivat dan Nattasha Nauljam
Genre: Komedi
Durasi: 120 menit
 
Sinopsis






Film bertema tentang inisial Mimpi Remaja, persahabatan, percintaan Yang disajikan Dalam, musikalisasi lagu-lagu batu lumayan tenar. PADA Film inisial JUGA ditampilkan potongan-potongan akting beberapa Musisi terkenal Yang membuat Film inisial semakin jenaka Dan Unik. Latar Belakang klien untuk membuka posisi Yang dipakai Sepanjang Film inisial Ulasan Sangat Sederhana Yang justru membuat film yang begitu inisial Lugas menggambarkan kehidupan Remaja di wilayah Pinggiran Thailand.
Cerita berawal Bahasa Dari sebuah kelas Seni musik di Sekolah Dasar. Satu persatu murid menunjukan kemampuan menyanyinya. Sampai PADA giliran Ped (Jirayu La-ongmanee) Yang tidak memiliki minat musik PADA akhirnya hanya BERDIRI diam di depan kelas. Ern (Nattasha Nauljam) Teman sekelas Ped Yang PADA SAAT ITU Duduk di bangku tepat di depan Ped BERDIRI berusaha membantu Artikel Baru mengucapkan sebuah lirik lagu rock. Ped Yang memang tidak Tahu tentang musik akhirnya mengikuti Ern Artikel Baru meneriakan lirik-lirik Yang diberitahukan padanya. Adegan memalukan inisial ternyata justru membuat Ped Ingin Mengenal Ern lebih Dekat.
Ern mempunyai kecintaan Yang Besar PADA musik. Karena keluarganya mempunyai sebuah toko musik tidak Heran diameter sudah begitu Mengenal Artikel Baru Yang Namanya musik. Sejak kejadian memalukan Yang dialami Ped di pelajaran Seni musik, Ern berbagi kecintaannya MULAI PADA musik. Dia pun Tak ragu untuk meminjamkan Kaset lagu batu Yang Gagal dinyanyikan oleh Ped.
Ped MULAI Yakin perasaan sukanya PADA Ern bertekad untuk menunjukannya Artikel Baru memberi Kaset Yang berisi rekamana suaranya menyanyikan lagu batu Artikel Baru Yang Sempat Gagal diameter nyanyikan PADA kelas Seni musik. Malam harinya Ped pergi Menuju toko musik Milik Keluarga Ern. Sampai di Sana ternyata toko sidah tutup. Pantang menyerah, Ped berusaha menelpon Rumah Ern. Sayang, Bukan Ern Yang menjawab TELEPON bahasa Dari Ped, TAPI justru diameter kena Marah ayat Ern karena menelpon Malam-Malam. Alih-Alih memberi Tahu Namanya PADA ayah Ern, karena ketakutan diameter justru mengaku Bernama Kung, Yang tidak Lain adalah NAMA sahabat Ped di Sekolah.

Esok harinya di Sekolah distributes Gosip bahwa Kung (Pachara Chirathivat) naksir Ern karena semalam diameter menelpon Ke Rumah Ern. Jelas Cuma Satu-satunya Ped orangutan Yang Tahu bahwa Gosip ITU BENAR tidak. TAPI diameter hanya memilih diam apalagi melihat Penghasilan kena pajak Reaksi Marah Ern kepada Kung. Erna Marah PADA Kung karena sudah berani menelponnya Malam-maam Dan membuat Teman-Teman di Sekolah menggodanya.
Sebenarnya Ped Ingin mengaku kejadian Yang sebenarnya TAPI ternyata Hari ITU rupanya menjadi Hari terakhir Ern di Sekolah ITU. Karena Dia Dan keluarganya pindah Akan Ke Bangkok.
...
Tiba PADA Masa SMA, Ped Dan Kung Masih Saja Satu Sekolah. Suatu Hari di Sekolah mereka kedatangan murid Baru. Murid Baru ITU tidak Lain Dan tidak Bukan adalah Ern. Pertemuan mereka bertiga Dilaporkan Suami Artikel Baru dibuka obrolan mengingat kejadian-kejadian konyol ketika mereka Masih SD Dulu.

Kung Yang PADA awalnya Ingin membentuk sebuah Band Artikel Baru Ped Dan Ex karena Selalu merasa kalah PADA Saudara kembarnya (Kay, pemimpin band sekolahnya) Penghasilan kena pajak bertemu Ern Dan terpesona PADA pandangan PERTAMA akhirnya merubah niatnya untuk membentuk band. Dia mantab untuk membentuk sebuah Band Bukan Lagi untuk bersaing TAPI untuk mendekati Ern. Ped Yang memang Pendiam Dan cenderung tunduk PADA dominasi sahabatnya, Kung, Selalu ikut-ikut Saja Dan mendukung APA Yang Kung lakukan. Apalagi Penghasilan kena pajak sekian lama diameter Tak menyangka Akan bertemu Lagi Artikel Baru Ern.
Ped, Kung, Ex Dan Ern Bersama-sama membangun sebuah Grup Band. Namun Cerita mengalir tidak hanya Artikel Baru kejenakaaan Tokoh TAPI JUGA diwarnai Artikel Baru Kisah Cinta Segitiga ANTARA Ern, Ped Dan Kung. Ped Yang Selalu diam, membisu Masih JUGA soal rasa sukanya PADA Ern bahkan sahabatnya, Kung, pun tidak Tahu tentang Hal inisial. Berbeda Artikel Baru Kung, diameter Yang Penuh spontanitas Tanpa ragu menyatakan rasa sukanya PADA Ern, namun sayangnya di ditolak.
Ped Yang sudah menyerah Dan mengalah karena Tahu sahabatnya menyatakan rasa PADA Ern jelas tidak menyangka kalau Kung justru ditolak oleh Ern. Lepas penolakan terhadap Ern Kung, jelas membuat Kung Marah. Tanpa Pikir Panjang, Ern diameter keluarkan Bahasa Dari band. Tujuan Band pun berubah menjadi pelampiasan laki-laki Yang Patah Hati. Meski Tanpa Ern Band mereka Yang mereka beri NAMA "Suckseed" ITU Tetap berusaha mengikuti ajang lomba band "Hotwave" Artikel Baru membuat lagu batu Yang bercerita tentang Patah Hati.
Sejak Ern tidak bergabung dengna Band Kung, Ped justru lebih sering menemui Ern. Pernah suatu Malam Ern menelpon Ped Dan menanyakan apakah Ped menyukainya, TAPI Ped Malah menjawab tidak. Menyesal Artikel Baru jawabannya, Ped Langsung meluncur Ke Rumah Ern. Di Sana diameter menceritakan tentang kesalahpahaman tentang TELEPON ketika mereka Masih SD Dulu bahwa SAAT ITU diameter berniat memberikan Kaset rekaman suaranya Artikel Baru. Ped pun Bilang kalau di amenulis lirik Cinta untuk Ern Yang PADA SAAT ITU Langsung Ern buatkan melodinya. Malam ITU keduanya pun saling mengakui rasa Suka masing-masing.
Jalan Cerita selanjutnya pun mudah ditebak Ulasan Sangat. Ped menyembunyikan hubungannya Artikel Baru Ern bahasa Dari Kung karena takut menyakiti perasaan Kung Yang Sedang Patah Hati. Meski begitu balutan komedinya cukup Segar Dan Bisa membuat Ketawa.
Hubungan persahabatan Ped Artikel Baru Kung maupun percintaaan Ped Ern Artikel Baru berjalan dengna BAIK. Sampai hari-H PADA penampilan mereka di lomba band "Hotwave". Band Ern Yang Bernama Arena dimana salat Satu anggotanya adalah Saudara Kembar Kung ternyata membawakan lagu Yang diciptakan Ped untuk Ern. Ped tidak Tahu tentanghal inisial sebelumnya. Tentu Kung lebih kaget Lagi, dialog tidak merasa dikhianati sahabatnya. Puncaknya PADA SAAT mereka tampil di Panggung Kung urung menyelesaikan lagunya. Dia justru memilih pergi meninggalakan Teman bandnya.
Sejak kejadian di ajang lomba band "Hotwave" sampai kelulusan hubungan Ped-Kung Dan Ped-Ern semakin renggang. Baru alasan tidak mau merusak persahatannya Artikel Baru Kung, Ped memutuskan hubungannya Artikel Baru Ern. TAPI malangnya Ped Dan Kung tidak pernah Bicara Lagi sejak ITU.
...
Sejak Lulus SMA, Ped, Kung Dan Ern tidak pernah Bersama-sama Lagi. Ped Dan Kung tidak pernah melanjutkan karir Band mereka. Hanya Ern Bersama Kay Band di Arena Yang akhirnya berhasil membuat album Dan menjadi cukup terkenal. Melihat Sampul Album Arena Artikel Baru foto Ern diterpajang di Sana menimbulkan keberanian Ped untuk Dilaporkan bertemu Ern di Acara reuni SMA mereka.

Di Acara reuni SMA, Ped JUGA bertemu Dilaporkan Artikel Baru Kung. Di Sini diameter Ingin memulai Lagi berbicara Artikel Baru Kung. Karena ternyata Reaksi Kung Masih Dingin, Ped Nekat Naik Ke Atas Panggung danmulai menyanyikan lagu batu Yang pernah diciptakan oleh bandnya, Suckseed. PADA awalnya Kung berjalan menjauhi Panggung, penonton Akan dibuat mengira bahwa Hati Kung sudah mengeras terhadap sahabatnya ITU. TAPI ternyata Kung justru mengambil gitar bahasa Dari Kay Dan berlari menghampiri Ped Dan MULAI bernyanyi Bersama. * Semua Yang ADA di Acara ITU pun dibuat terharu Artikel Baru persahabatan mereka. Lalu pda Akhir Film diceritakan Ern, Ped, Kung Dan Ex Dilaporkan membentuk Band Suckseed.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Profil Jirayu Laongmanee








  • Tempat & Tanggal Lahir : Thailand, 29 Oktober 1995
  • Nama Lengkap               :  Jirayu Laongmanee
  • Nickname                       : Kao
  • Tinggi Badan                  : 178 cm
  • Hobi                              :  Sepakbola, main bass
  • Pendidikan                     :  Amatyakul School, Bangkok
  • Filmography                
  •  Actor :
  • - 2011 SuckSeed: Huay Khan Thep
  • - 2011 Love Julinsee
  • - 2009 Phobia 2
  • - 2008 BitterSweet BoydPod The Short Film
  • - 2007 The Love of Siam
  • - 2007 The Legend of Naresuan: Part 2
  • - 2007 Legend of King Naresuan: Hostage of Hongsawadi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS